Tim Yel-Yel Tampil, Suporter Lawan Ikut Goyang

Sabtu, 28 Maret 2009



BANDAR LAMPUNG – Dalam setiap pertandingan, yang harus selalu dijunjung tinggi adalah sportivitas. Saat menang, jangan mendongakkan kepala terlalu tinggi. Kekalahan juga harus diakui dengan lapang dada.
Sportivitas juga hal yang dijunjung tinggi dalam Honda DBL 2009. Karenanya, tidak mengejek dan menghina lawan maupun petugas pertandingan saat sedang bertanding jadi salah satu poin peraturan.
Tapi tunggu. Jangan melulu berpikir bahwa bersikap sportif berarti menonton pertandingan dengan tenang dan diam. Sportivitas juga bisa ditunjukkan dengan bergoyang. Contohnya, seperti dilakukan oleh pendukung tim putra SMAN 2 Bandarlampung yang kemarin (16/3) bertanding melawan SMAN 7 Bandarlampung di hari keempat penyelenggaraan Honda DBL Radar Lampung 2009.
Aksi heboh pendukung SMAN 2 itu dilakukan saat tim yel-yel SMAN 7 tampil ketika jeda turun minum. Saat itu, posisi suporter SMAN 2 kebetulan berhadapan dengan tim yel-yel berformat cheerleader tersebut.
Saat musik pengiring penampilan tim yel-yel SMAN 7 mulai diputar, pendukung SMAN 2 diam, seperti biasa. Namun, sekitar satu menit kemudian, para pendukung SMAN 2 tiba-tiba kompakan membalikkan badan.
Apa yang terjadi selanjutnya membuat semua yang hadir di GOR Saburai kemarin bengong, lantas tertawa. Para suporter SMAN 2 itu kompakan bergoyang mengikuti musik pengiring penampilan tim yel-yel SMAN 7. Joget dadakan itu bukan hanya dilakukan oleh satu atau dua orang pendukung SMAN 2. Tapi, semua. Hampir ratusan pendukung asal sekolah itu ikut bergoyang konyol.
Meskipun jumlah mereka cukup banyak, gerakan suporter SMAN 2 bisa terlihat kompak. Sebab, ada tiga orang ’instruktur’ yang memimpin goyangan di puncak tribun. Tiga orang ’instruktur’ tersebut adalah Lana Ariano, Bayu Rizki, dan Rizki Rakhmanda alias Eki. Pendukung SMAN 2 yang posisinya ada di deretan tempat duduk di bawah mereka, semua kompak mengikuti goyang heboh yang diperagakan tiga sekawan itu.
Kadang, suporter SMAN 2 mengikuti gaya Lana yang menggoyangkan pinggul ke kanan dan ke kiri, sambil mengacungkan tangan ke kanan dan ke kiri. Kadang, mereka mengikuti Eki, bergoyang ngebor ala Inul Daratista. Sebagian kecil suporter SMAN 2 yang malu-malu, pilih tetap duduk di tribun, sambil separo mengikuti gaya Lana, mengacungkan tangan ke kiri dan ke kanan.
Aksi heboh pendukung SMAN 2 itu disambut tepuk tangan suporter SMAN 7. Bahkan, tak sedikit yang ikut larut dalam goyang konyol ala pendukung SMAN 2. Mereka ikut mengacungkan tangan ke kiri dan ke kanan.
Goyang heboh itu berlangsung selama jatah waktu tampil tim yel-yel SMAN 7. Yakni, sekitar empat menit. Begitu lagu habis, pendukung SMAN 2 langsung terduduk kecapekan. Beberapa terlihat memegangi pinggul sambil meringis, namun setengah tertawa. Ha ha, kecapekan rupanya.
Menurut para pendukung SMAN 2, aksi heboh mereka itu sebenarnya berlangsung tanpa rencana. Mereka melakukannya karena terbawa suasana.”Ini semua dadakan. Anak-anak kebawa musik, terus ikutan nari. Aku sendiri juga kaget, kok mereka bisa ngikutin gerakanku, ha ha ha,” ujar Lana.
Atraksi konyol pendukung SMAN 2 ternyata juga menularkan semangat ke tim yel-yel SMAN 7 yang penampilannya ”dibajak”. Mereka mengaku tidak merasa terganggu atas ulah pendukung lawannya itu. ”Yah, namanya suporter. Pasti ngelakuin apa aja buat tim-nya, kan. Tapi kita tetep nggak emosi sama sekali, kok. Malah kita lebih semangat buat nampilin tarian kita.” ujar Refyna Anindya Wirawan, anggota tim yel-yel SMAN 7 Bandarlampung.
Well, moga-moga saja, setelah ini pendukung SMAN 2 Bandarlampung tidak mendapat teguran keras. Eits, bukan teguran dari panitia Honda DBL karena dianggap melecehkan tim yel-yel lawan, lho. Tapi, teguran keras dari dokter lantaran pinggul mereka mendadak kena rematik, he he. Terus semangat ya, Lampung!

JOGET DADAKAN: Aksi heboh pendukung SMAN 2 Bandarlampung saat half time pertandingan antara tim putra mereka melawan SMAN 7 Bandarlampung di GOR Sabur

ini ni aksi temen " kita waktu cheers sma 7 tampil... seru yiah....

jawab pertanyaan ggu yia...

Rabu, 11 Maret 2009

Mengapa orang gila dan orang jenius sama tingkat kepintarannya?


hayo"

jawaban nya yang rasional yia...